|
UPT. PERPUSTAKAAN
Universitas Esa Unggul
Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
|
Phone |
: |
021-5674223, ext 282 |
Fax |
: |
|
E-mail |
: |
[email protected] |
Website |
: |
http://library.esaunggul.ac.id
|
Support (Customer Service) :
|
[email protected] |
|
|
Welcome..guys!
|
Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:
|
LIVE SUPPORT
Astrid Chrisafi
|
! ATTENTION !
To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely
Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently
Still Confuse?
Please read our User Guide
|
|
UEU » Master Theses » Magister Manajemen Posted by [email protected] at 08/03/2024 10:43:54 • 449 Views
PERENCANAAN DAN PERMODELAN BISNIS TABUNGAN DIGITAL ANAK DEX JUNIOR
(DIVISI DIGITAL DEVELOPMENT)Created by :
Roby Jamal ( 20210103071 ) Marudut Sitanggang ; Afia Jono Kenny Muliawan ; Lie Phing
Subject: | PERMODELAN BISNIS TABUNGAN DIGITAL TABUNGAN ANAK DEX JUNIOR
| Alt. Subject : | BUSINESS MODELING DIGITAL SAVINGS CHILD SAVINGS DEX JUNIOR | Keyword: | Dex Junior Bank Digital Tabungan anak-anak Tabungan digital
anak-anak Perencanaan Bisnis Keuangan Pemasaran Sumber Daya Manusia
Manajemen Resiko |
Description:
Melalui dukungan teknologi Informatika yang berkembang pesat telah membawa
masyarakat berada dalam era revolusi industri 4.0. Perubahan ini juga berpengaruh
pada sektor keuangan perbankan, mengubah paradigma masyarakat dalam
bertransaksi, yaitu penggunaan uang fisik menjadi uang elektronik dalam sarana
digital di masyarakat. Dari hasil survey yang dilakukan kepada beberapa orang tua
yang memiliki anak, bahwa anak-anak kurang memiliki ketertarikan serta
keterbatasan dalam melakukan proses menabung, sementara orang tua memiliki
keinginan agar anak-anak mereka memiliki kebiasaan menabung dan menyadari
akan manfaat dari menabung sejak dini. Hasil analisa dari Porter�s Five Forces
Dex Junior adalah 1,85 (sedang). Untuk analisa PEST, Dex Junior memiliki peluang
dari sisi Political yaitu regulasi dari OJK dan Bank Indonesia yang mengatur
Digital Bank sudah ada, dari sisi Economy yaitu penggunaan Dompet Digital seperti
Gopay, Ovo, Dana dan lain-lain sudah banyak dan layanan top-up untuk dompet
digital ini merupakan salah satu layanan dari digital bank dan sudah banyaknya
penggunaan transaksi digital dalam berbagai kegiatan transaksi pembayaran di
berbagai tempat seperti QRIS di tempat makan (ritel), tempat pariwisata dan
angkutan umum, dari sisi Social yaitu perilaku masyarakat yang sudah terbiasa
dengan transaksi digital membuat Digital Bank semakin diminati dan anak-anak
generasi Alpha bergantung pada internet dan gadget sehingga untuk Digital
Banking menjadi tidak asing lagi bagi mereka dan dari sisi Technology yaitu
perkembangan financial technology yang semakin pesat. Sedangkan ancaman dari
sisi Political yaitu banyak & ketatnya regulasi dari Pemerintah sehingga membuat
industri pembankan menjadi kurang fleksibel, dari sisi Economy yaitu Bank besar
di Indonesia banyak yang mulai mengakuisisi bank kecil untuk dijadikan Bank
Digital dengan skala ekonomi yang lebih besar, dari sisi Social yaitu perilaku
kejahatan online dengan berbagai modus dan dari sisi Technology yaitu kejahatan
siber berupa Hacking (peretasan sistem) masih tinggi dan masih banyaknya
penggunaan ponsel pintar low-end di Indonesia. Competitive Advantage yang
dimiliki perusahaan yang akan menjadi faktor utama suksesnya keberlangsungan
bisnis perusahaan. Sumber daya yang dimiliki perusahaan sangat membantu dalam
meningkatkan kapabilitas perusahaan. Resources Dex Junior yaitu Rewards,
Capital, Human Resources, Digital Ecosystem dan Reputation untuk Capabilities
Dex Junior yakni User Friendly, Product Features, Service Excellence, Technology,
Strategy Marketing, Differentiation dan Security. Strength Dex Junior yaitu Human Resources, Reputation, User Friendly, Product Features, Technology,
Differentiation dan Security sedangkan Weakness Dex Junior yaitu Rewards,
Capital, Digital Ecosystem, Service Excellence dan Strategy Marketing. VRIO Dex
Junior adalah Product Features dan juga Product Differentiation. Divisi Digital
Development menetapkan tujuan jangka pendek, menengah dan jangka panjang dengan ketentuan jangka waktu untuk tujuan jangka pendek adalah tujuan untuk 1
- 2 tahun pertama, kemudian tujuan jangka menengah dalam jangka waktu 3 - 4
tahun dan tujuan jangka panjang adalah 5 tahun. Berdasarkan hasil QSPM, strategi
kedua memiliki total nilai yang lebih tinggi dibandingkan strategi pertama, oleh
sebab itu pemilihan strategi untuk Dex Junior adalah strategi kedua yaitu
menyediakan fitur yang lengkap (multicurrency, sub account) dan layanan yang
menarik di Dex Junior. Berdasarkan hasil analisis Competitive Force, SWOT
Matrix, dan Competitive Advantage yang dimiliki Dex Junior, maka strategi yang
dipilih adalah Differentiation Focus Strategy. Sejalan dengan visi dan misi Divisi
Digital Development untuk menjadikan Bank Digital yang mengutamakan layanan
dan keamanan maka Divisi Digital Development menentukan tujuan dan sasaran
pemasaran yang tepat berdasarkan establish term objective yang telah disesuaikan
dengan pengembangan fitur pada QSPM dan Differentiation Focus Strategy pada
Porter�s Generic Strategy. Dex Junior menargetkan selama 5 tahun memperoleh
171.724 rekening dengan total pengendapan dana sebesar Rp 742.241.875.000.
Target dari Dex Junior adalah orang tua yang memiliki anak mulai dari usia 0 tahun
s.d 17 tahun (yang belum memiliki KTP). Dex Junior menawarkan tabungan anakanak
dengan mengutamakan fitur dari cash management seperti anak bertansaksi
dapat dimonitor oleh orang tua, dapat membuat sub account dan diberi nama sendiri
oleh pemilik rekening juga adanya multicurrency dan dapat digunakan di luar
negeri. Dex Junior dalam melakukan promosi penjualan lebih mengutamakan
dengan menggunakan digital marketing dengan pembagian budget 80% untuk
digital dan 20% untuk offline. Pembentukan divisi Digital Development merupakan
divisi baru dari Bank Index, divisi ini mengembangkan digital banking untuk
peluncuran produk Dex Junior dengan layanan digital. Pendirian divisi digital
development berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang peyelenggaraan Sistem dan
Transaksi Elektronik serta berdasarkan POJK No.12/POJK.03/2021. Tujuan
operasional dari divisi Digital Development adalah menjadi penyedia layanan aplikasi digital untuk tabungan anak (Dex Junior) yang dapat memenuhi kebutuhan
nasabah dengan komposisi fitur terlengkap, mengutamakan mutu dan keamanan
serta satu akun dapat digunakan dua user (anak dan orang tua sebagai pengontrol).
Kombinasi dengan transformasi digital akan meningkatkan digital capabilities
Bank. Desain operasi hybrid Bank secara praktis juga dapat menangkap potensi
likuiditas, peluang bisnis, hingga penetrasi ke segmen bisnis yang belum tersentuh
salah satunya adalah digitalisasi tabungan anak. Produk Dex Junior akan fokus pada
digitalisasi tabungan anak. Setiap customer yang menggunakan Dex Junior akan
mendapatkan satu CIF (Customer Information File) atas nama anak dan memiliki
account yang merupakan akun tabungan dan transaksi. Dex Junior produk tabungan
digital anak namun orang tua dapat melakukan kontrol terhadap tabungan anak tersebut, sehingga satu account terdapat dua user yaitu anak dan orang tua. Tujuan
dari SDM Dex Junior adalalah mendapatkan SDM yang memiliki kompetensi,
integritas yang tinggi dan etos kerja mau melayani yang berkesinambungan.
Sedangkan untuk sasaran diawali dengan seleksi perekrutan baik dari perusahaan
induk maupun pro-hire dengan penawaran gaji khusus dan dengan kepabilitas yang
bersertifikat sesuai dengan bidang masing-masing dan akan dievaluasi secara
berkala. Norm/Value yang dimiliki Divisi Digital Development ialah Priority,
Integrity, Networking, Team Work, Adaptive, Result, yang di singkat PINTAR. Dex
Junior menetapkan tujuan keuangan selaras dengan misinya dalam pengelolaan dan
tata kelola perusahaan berdasarkan prinsip-prinsip kehati-hatian yang diawalin
dengan melakukan set up database keuangan yang disesuaikan dengan perusahaan
induk, melakukan penyusunan budget RBB dan monitoring untuk efisiensi dan
efektivitas serta Menyusun laporan keuangan tepat waktu. Dex Junior telah
membukukan laba pada tahun ke 3 dan arus kas yang positive juga tahun pertama,
IRR (Internal Rate Return) adalah 47,61% dan ROI pada tahun ke 3 telah
membukukan 0,43%. Tujuan pengelolaan risiko pada Divisi Digital Development
untuk memitigasi risiko kemungkinan terjadinya risiko yang dapat diturunkan dan
dihindari sehingga proses bisnis perusahaan dapat berjalan sebagaimana tujuan
jangka Pendek, Jangka Menengah dan Jangka Panjang yang ingin dicapai dan
selaras dengan Misi dan Visi Divisi Digital Development. Adapun Implementasi
Manajemen risiko pada Dex Junior mengacu pada ISO 31000:2018. Kebutuhan
anggaran biaya dalam pengelolaan Manajemen Risiko pada Divisi Digital
Development selama lima tahun kurang lebih sebesar 5 miliar rupiah yang
diperuntukkan untuk Renovasi ruang kantor dan legalitasnya, Fincloud,
Pengembangan Platform Dex Junior, License, Maintenance dan Monitoring, SSL
Certificate dan Pemeliharaan kantor.
Contributor | : |
- Dr. Tantri Yanuar R. Syah, SE.,MSM
- Muhammad Dhafi Iskandar, SE.,MM.,DBA
Dr. Edi Hamdi, ST., M. Sc
| Date Create | : | 08/03/2024 | Type | : | Text | Format | : | PDF | Language | : | Indonesian | Identifier | : | UEU-Master-20210103071 | Collection ID | : | 20210103071 |
Source : Master Theses of Management
Relation Collection: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Coverage : Civitas Akademika Universitas Esa Unggul
Rights : @2024 Perpustakaan Universitas Esa Unggul
Publication URL : https://digilib.esaunggul.ac.id/perencanaan-dan-permodelan-bisnis-tabungan-digital-anak-dex-juniordivisi-digital-development-33334.html
[ Free Download - Free for All ]
- UEU-Master-33334-COVER.Image.Marked.pdf - 205 KB
- UEU-Master-33334-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 518 KB
- UEU-Master-33334-HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 658 KB
- UEU-Master-33334-HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 683 KB
- UEU-Master-33334-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 345 KB
- UEU-Master-33334-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 262 KB
- UEU-Master-33334-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 410 KB
- UEU-Master-33334-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 254 KB
- UEU-Master-33334-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 2481 KB
- UEU-Master-33334-BAB1.Image.Marked.pdf - 697 KB
[ FullText Content - Please, register first ]
1. UEU-Master-33334-BAB2.Image.Marked.pdf - 752 KB 2. UEU-Master-33334-BAB3.Image.Marked.pdf - 386 KB 3. UEU-Master-33334-BAB4.Image.Marked.pdf - 788 KB 4. UEU-Master-33334-BAB5.Image.Marked.pdf - 606 KB 5. UEU-Master-33334-BAB6.Image.Marked.pdf - 851 KB 6. UEU-Master-33334-BAB7.Image.Marked.pdf - 650 KB 7. UEU-Master-33334-BAB8.Image.Marked.pdf - 591 KB 8. UEU-Master-33334-BAB9.Image.Marked.pdf - 859 KB
10 Similar Document...
No similar subject found !
10 Related Document...
|
POLLINGBagaimana pendapat Anda tentang repository kami ?
Visitors Today : 1
Total Visitor : 1970017
Hits Today : 12524
Total Hits : 154805523
Visitors Online: 1
Calculated since 16 May 2012
You are connected from 172.17.121.29 using Mozilla/5.0 AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko; compatible; ClaudeBot/1.0; [email protected])
|